GORONTALO - Kondisi Briptu Norman Kamaru, makin membaik setelah sebelumnya dilarikan ke Poliklinik Polda Gorontalo karena kondisi kesehatannya turun drastis pada (20/4) lalu. Anggota Brimob Polda Gorontalo yang mendadak tenar lewat video lipsync-nya ini kelelahan karena padatnya acara yang harus dia ikuti, baik selama di Jakarta maupun saat tiba di Gorontalo.
Kabid Dokes Polda Gorontalo AKBP.dr.Asmarahadi mengatakan, Briptu Norman Kamaru masih membutuhkan perawatan walau kondisinya makin membaik. "Masih butuh perawatan karena belum stabil total," jelas AKBP Asmarahadi.
Menurutnya, Briptu Norman Kamaru mengalami kelelahan yang luar biasa, belum lagi waktu makan Norman yang kurang teratur sehingga membuat kondisinya makin menurun. "Keluhannya lemas, mual-mual, sempat dapat diare dan demam," ujar AKBP Asmarahadi.
Norman langsung diserang diare setelah tiba di Gorantalo. Kata Asmarahadi, kondisi ini dipicu setelah Norman langsung menyantap masakan pedas khas Gorontalo. "Mungkin dia kangen dengan masakan sini, untuk sementara kita stop makan sambal," paparnya.
Kondisi Norman menurut AKBD Asmarahadi memang sudah menurun sejak masih di Jakarta, hal itu bisa dilihat dari penampilanya sampai tiba di Gorontalo. "Kapan sembuhnya kita belum bisa prediksi, tapi kita sama-sama berdoa dan mengharapkan agar Briptu Norman ini bisa cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasa lagi," ungkapnya.
Asmarahadi menambahkan, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap Briptu Norman Kamaru tidak mengkhawatirkan. "Mudah-mudahan cepat stabil, lebih cepat kan lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, pantauan Gorontalo Post, kondisi Briptu Norman Kamaru memang menunjukan kemajuan, ia bahkan terlihat mulai bercengkrama dengan teman-temanya sesama anggota Polisi. Selain itu, Briptu Norman juga melayani sesi wawancara dengan sejumlah infotainment walau masih terbaring di Poli klinik Polda Gorontalo.
Kepada Wartawan, Briptu Norman mengatakan, badannya sangat capek. Ia lantas meminta maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo karena tidak bisa manggung dalam acara syukuran yang dihelat di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo kemarin. "Iya saya sakit. Saya mohon maaf tidak bisa tampil," kata Norman dengan nada lemas. Sementara itu, ruang perawatan Briptu Norman dijaga ketat aparat Polisi, mereka tidak mengizinkan sembarang orang untuk masuk membesuk Norman Kamaru. (tro)
Kabid Dokes Polda Gorontalo AKBP.dr.Asmarahadi mengatakan, Briptu Norman Kamaru masih membutuhkan perawatan walau kondisinya makin membaik. "Masih butuh perawatan karena belum stabil total," jelas AKBP Asmarahadi.
Menurutnya, Briptu Norman Kamaru mengalami kelelahan yang luar biasa, belum lagi waktu makan Norman yang kurang teratur sehingga membuat kondisinya makin menurun. "Keluhannya lemas, mual-mual, sempat dapat diare dan demam," ujar AKBP Asmarahadi.
Norman langsung diserang diare setelah tiba di Gorantalo. Kata Asmarahadi, kondisi ini dipicu setelah Norman langsung menyantap masakan pedas khas Gorontalo. "Mungkin dia kangen dengan masakan sini, untuk sementara kita stop makan sambal," paparnya.
Kondisi Norman menurut AKBD Asmarahadi memang sudah menurun sejak masih di Jakarta, hal itu bisa dilihat dari penampilanya sampai tiba di Gorontalo. "Kapan sembuhnya kita belum bisa prediksi, tapi kita sama-sama berdoa dan mengharapkan agar Briptu Norman ini bisa cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasa lagi," ungkapnya.
Asmarahadi menambahkan, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap Briptu Norman Kamaru tidak mengkhawatirkan. "Mudah-mudahan cepat stabil, lebih cepat kan lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, pantauan Gorontalo Post, kondisi Briptu Norman Kamaru memang menunjukan kemajuan, ia bahkan terlihat mulai bercengkrama dengan teman-temanya sesama anggota Polisi. Selain itu, Briptu Norman juga melayani sesi wawancara dengan sejumlah infotainment walau masih terbaring di Poli klinik Polda Gorontalo.
Kepada Wartawan, Briptu Norman mengatakan, badannya sangat capek. Ia lantas meminta maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo karena tidak bisa manggung dalam acara syukuran yang dihelat di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo kemarin. "Iya saya sakit. Saya mohon maaf tidak bisa tampil," kata Norman dengan nada lemas. Sementara itu, ruang perawatan Briptu Norman dijaga ketat aparat Polisi, mereka tidak mengizinkan sembarang orang untuk masuk membesuk Norman Kamaru. (tro)
Dikutip dari : http://www.jpnn.com/read/2011/04/23/90202/Norman-Sudah-Bisa-Diwawancarai-
